Tuesday 21 August 2012

MAYORITAS KEADAAN MANUSIA MENURUT AL QURAN

Bila kita merujuk kepada Al-Quranul Karim, maka kita akan dapati bahwa keadaan mayoritas umat manusia adalah:
1. Tidak beriman
Allah berfirman:
Sesungguhnya (Al-Quran) itu benar-benar dari Rabbmu, tetapi mayoritas manusia tidak beriman. (Hud: 17)

2. Tidak bersyukur
Allah berfirman:
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi mayoritas manusia tidak bersyukur. (al-Baqarah: 243)

3. Benci kepada kebenaran
Allah berfirman:
Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kalian, tetapi mayoritas dari kalian membenci kebenaran itu. (az-Zukhruf: 78)

4. Fasiq (keluar dari ketaatan)
Allah berfirman:
Dan sesungguhnya mayoritas manusia adalah orang-orang yang fasiq. (al-Maidah: 49)

5. Lalai dari ayat-ayat Allah
Allah berfirman:
Dan sesungguhnya mayoritas dari manusia benar-benar lalai dari ayat-ayat Kami. (Yunus: 92)

6. Menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka
Allah l berfirman:
Sesungguhnya mayoritas (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa ilmu. (al-Anam: 119)

7. Tidak mengetahui agama yang lurus
Allah berfirman:
Itulah agama yang lurus, tetapi mayoritas manusia tidak mengetahui. (Yusuf: 40)

8. Mengikuti persangkaan belaka
Allah berfirman:
Dan jika kamu menuruti mayoritas orang-orang yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (al-Anam: 116)

9. Penghuni Jahannam
Allah berfirman:
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Jahannam mayoritas dari jin dan manusia. (al-Araf: 179)

10.Allah juga berfirman:
Tetapi mayoritas manusia tidak mengetahui. (al-Araf: 187)

11.Dan Kami tidak mendapati mayoritas mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati mayoritas mereka orang-orang yang fasik. (al-Araf: 102)

12/Dan tidaklah beriman bersamanya (Nuh) kecuali sedikit. (Hud: 40)

Rasulullah saw bersabda:
Telah ditampakkan kepadaku umat-umat, maka aku melihat seorang nabi bersamanya kurang dari 10 orang, seorang nabi bersamanya satu atau dua orang, dan seorang nabi tidak ada seorang pun yang bersamanya (HR. al-Bukhari no. 5705, 5752, dan Muslim no. 220, dari hadits Abdullah bin Abbas )

Saturday 18 August 2012

AYAT MELANGGAR PERJANJIAN

Kita sebagai manusia seringkali bersumpah kepada sesama manusia baik dalam bidang bisnis ataupun yang lain.Terkadang kita menyesal atas sumpah yang sudah kita ucapkan atau tuliskan,seperti perjanjian tertulis pada keluarga istri bahwa suami tidak akan berpoligami dan kalau berpoligami harus ini atau itu dsb.
islam adalah agama yang sempurna.Bagaimana solusi Islam untuk melanggar sumpah tersebut?
Didalam al quran surat al maidah 89 terdapat ayat yang berbuny sbb
''Allah tidak menghukum kamu disebabkan oleh sumpah sumpahmu yang tidak disengaja,tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah sumpahmu yang disengaja,maka kafaratnya denda pelanggaran sumpah ialah memberi makan 10 orang miskin,yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan pada keluargamu atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya.Barang siapa yang tidak sanggup melakukannya maka kafaratnya berpuasa tiga hari.Itulah kafarat sumpah sumpahmu apabila kamu bersumpah.Dan jagalah sumpahmu.Demikian Allah menerangkan hukum hukum Nya kepada mu agar kamu bersyukur.''
Demikianlah Islam memang agama yang sempurna.

Thursday 16 August 2012

52 kiat disayang istri

1. Berhiaslah untuk isteri anda sebagaimana anda senang apabila ia berhias
untuk anda.
2. Merayu isteri dan mencandainya.
3. Mempergaulinya dengan lemah lembut dan kasih sayang.
4. Penuhi kesenangannya untuk berbicara dan bercakap-cakap
(bercengkerama).
5. Panggillah isteri dan nama kesukaannya.
6. Jauhilah sikap emosional dan tempramental.
7. Berilah isteri anda rasa aman dan tenang.
8. Membuatnya gembira dengan pemberian yang mengejutkan.
9. Masuklah ke dalam rumah dengan wajah berseri-seri dan tersenyum.
10. Berlemahlembutlah dalam berbicara.
11. Bicarakanlah sesuatu yang menyenangkannya.
12. Memujinya di hadapan keluarga anda dan keluarganya.
13. Menghargai penampilannya.
14. Berikanlah hadiah (romantis) semisal bunga atau selainnya sebagai
penguat cinta diantara keduanya.
15. Hilangkanlah kejenuhan rutinitas sehari-hari dengan bertamasya (rihlah)
atau selainnya.
16. Terimalah kekurangan-kekurangannya karena tidak ada manusia yang
sempurna.
17. Jagalah diri dari perkara-perkara sepele yang dapat bertumpuk menjadi
masalah besar.
18. Bantulah isteri anda dalam urusan-urusan rumah tangga.
19. Jangan kikir dengan perasaan anda. Ekspresikan perasaan anda kepadanya
dengan kelembutan dan kejujuran.
20. Hargai akal dan buah pemikirannya.
21. Selalulah berbaik sangka kepada dirinya.
22. Bangkitkanlah perasaannya bahwa ia adalah wanita yang ideal bagi anda.
23. Bantulah ia meningkatkan kemampuannya.
24. Jagalah perasaannya terutama di saat haidh dan hamil.
25. Bantulah dirinya di dalam mengurusi anak-anak.
26. Hormati keluarganya, berbuat baik kepada mereka dan tidak melarangnya
untuk mengunjungi keluarganya.
27. Makan bersama di rumah atau tempat lain yang tenang dan aman dari
fitnah.
28. Berikan pujian dan sanjungan kepada dirinya.
29. Jagalah rahasianya dan janganlah menyebarkannya.
30. Jagalah hak-haknya dan janganlah menyia-nyiakannya.
31. Berbuat adillah kepada dirinya.
32. Perlakukanlah dirinya dengan baik dan lemah lembut.
33. Bersikaplah realistis dan jadikanlah dirinya sebagai isteri yang ideal bagi
anda.
34. Bekerja sama dengannya di dalam ketaatan kepada Alloh.
35. Janganlah anda terlalu sering meninggalkan dirinya dan rumah.
36. Yang lalu biarlah berlalu dan jangan suka mengungkit-ungkit kesalahan
yang telah berlalu.
37. Jangan memberikan peluang kepada orang lain untuk mencampuri urusan
rumah tangga anda.
38. Jauhi motivasi yang buruk tatkala menikah.
39. Jagalah kesehatannya secara intensif.
40. Ajaklah isteri anda ke dalam kebahagiaan anda.
41. Kirimlah surat kepadanya apabila anda jauh darinya.
42. Jelas dan tidak tergesa-gesa apabila anda meminta sesuatu padanya
sehingga dia faham dan tidak bingung dengan apa yang anda inginkan.
43. Maklumilah kecemburuannya dan maafkanlah.
44. Bantulah dirinya di dalam menghadapi persoalan-persoalan yang
menyusahkan dan membosankan.
45. Ikutilah petunjuk Islam ketika isteri anda berpaling.
46. Jangan menganggap diri anda selalu benar.
47. Mengikuti petunjuk Islam tatkala melakukan hubungan intim.
48. Tidak mendatangi isteri dari dubur atau tatkala haidh.
49. Menjaganya dari pandangan-pandangan jahat manusia.
50. Memberinya anggaran khusus selain biaya hidup sehari-hari.
51. Nikmatilah nikmatnya lupa terutama yang berkaitan dengan musibahmusibah
yang menyedihkan, kesalahan-kesalahan dan perilaku isteri di masa
lalu.
52. Janganlah anda menunggu-nunggu mukjizat, karena isteri anda adalah unik
dengan karakternya dan janganlah anda memaksanya berubah sekehendak
anda. Terimalah dirinya apa adanya, tutuplah mata dari kelemahankelemahannya
dan bukalah mata dari kelebihan-kelebihannya. Insya Alloh
isteri anda akan semakin mencintai anda.
Sumber : Kiat-kiat disayang isteri, Pustaka al-Sofwa, pent. Akhyar ash-Shidiq Muhsin, Lc., E

DEMOKRASI DAN KESESATAN

Allah swt telah mengirimkan nabinya selama berabad-abad dengan maksud untuk memurnikan ajaran agama samawi atau agama dari langit .Allah swt selaku pencipta manusia dan makhluknyalah yang paling memgetahui segala hal yang berkaitan dengan mahluknya,baik dari golongan manusia,jin,iblis,hewan dan tumbuhan.
Sehingga segala macam permasalahan yang telah terjadi dan akan terjadi Allah swt lah yang paling mengetahui(Maha Mengetahui)
Di Dunia sekarang ini terdapat dua sistem cara untuk pengambilan keputusan,baik untuk memutuskan masalah kepemimpinan ataupun untuk mengeluarkan produk hukum.Untuk masalah kepemimpinan ini yang terkenal adalah proses pemilihan pemimpin secara pemungutan suara.proses pemungutan suara inilah yang disebut dengan demokrasi.Dari sisi arti kata adalah demos adalah rakyat dan krasi adalah hukum.Jadi yang paling berkuasa disatu wilayah adalah rakyatnya,bukan pemimpinnya.
Kalau rakyatnya berkeinginan A misalnya,ya harus A yang menang,walaupun keputusan A itu adalah salah besar,ya mesti dijalankan,karena itu adalah kehendak rakyat mayoritas.Jadi dengan kata lain,demokrasi itu adalah suatu mayoritas.
Sementara itu kalau kita merujuk pada beberapa ayat quran akan timbul kontradiksi,karena di dalam al quran Allah swt berkata bahwa sebagian besar manusia ingkar kepada Tuhannya,bahwa sebagian besar manusia tidak taat pada perintah Tuhannya,bahwa sebagian besar manusia sesat dan menyesatkan.
Disini terjadi kontradiksi,dalam sistem demokrasi yang menang adalah suara mayoritas sedang dalam al quran mayoritas adalah sesat.
Sekarang pertanyaannya mana yang benar demokrasi sebagai produk manusia atau Al quran?
tentu saja yang benar adalah dari Allah swt yaitu Al quran.
Inilah bukti autentik tentang haramnya demokrasi.
Didalam Al quran juga Allah swt menerangkan tentang prinsip musyawarah.Didalam prinsip musyawarah hanya wakil-wakil rakyat saja yang berkompeten yang dapat ikut bermusyawarah dalam memilih pemimpin atau mengeluarkan keputusan atau peraturan.
Didalam sistem musyawarah ditentukan lebih dahulu beberapa kriteria( misalnya untuk memilih pemimpin)yaitu ada kriteria utama seperti misalnya jenis kelamin.Pada kriteria utama ini berlaku sistem gugur,misalnya untuk memilih imam shalat,begitu ada kandidat wanita ikut langsung tersingkir karena wanita haram jadi imam shalat.
Setelah itu ditentukan kriteria ke dua,kriteria ketiga dst,ini dapat sistem gugur atau dengan scoring.Pada akhirnya akan muncul hanya satu nama untuk calon pemimpin.
Inilah beda utamanya,pada cara demokrasi yang ikut adalah semua rakyat,sedang pada musyawarah yang ikut adalah hanya wakil-wakil rakyat yang berkompeten.
Penulis ingin menggambarkan beberapa perumpamaan.
1.misalnya kita sakit batuk.dipasaran ada dua macam sirup obat batuk,satu dengan campuran alkohol dan satu lagi tanpa alkohol.Dua duanya sama bertujuan untuk mengobati batuk.mana yang kita pilih?....tentu yang tanpa alkohol lebih halal.
2.Kita kelaparan,butuh makanan,kebetulan ada dua macam daging,satu daging sapi yang halal dan yang satu lagi daging babi.Dua duanya bertujuan sama agar kita kuat badannya.mana yang kita pilih....tentu daging sapi bukan...karena halal
3.Kita ingin menikah,sedang saat itu ada dua wanita,satu gadis dan satu lagi wanita pezina,mana yang kita pilih...dua-duanya bertujuan menikah..tentu gadis yang kita pilih.
4.Kita ingin memilih pemimpin,sedang saat ini ada dua sistem cara...yaitu cara demokrasi dan cara musyawarah....mana yang kita pilih..demokrasi dari manusia..sedang musyawarah dari Allah swt....tentu cara musyawarah yang kita pilih bukan?
Untuk barang haram/jelek ada kaidah dari hadist...kita tidak boleh terlibat didalamnya..misalnya..membelikan..memberi hadiah...membawa....memcatatkan dst
Misalnya minuman alkohol,kita tidak boleh menjual,memberi,menyimpan,membawa
Untuk demokrasi misalnya kita tidak boleh..ikut pemilihan suara...sebagai saksi ....sebagai pencatat...dst
Semoga pembaca dapat menarik manfaat dari tulisan ini.